Banten

Warga Keluhkan Proyek di Sawah Luhur Kota Serang yang Sebabkan Jalan Berdebu

BANTEN – Warga Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengeluhkan aktivitas proyek pengurukan yang menyebabkan jalanan berdebu dan licin.

Proyek tersebut berlokasi di Jalan Banten Lama–Pontang, tepatnya di depan Puskesmas Sawah Luhur. Berdasarkan pantauan pada Senin (19/05/2025), kegiatan proyek masih dalam tahap pengurukan tambak-tambak milik warga.

Akibat aktivitas tersebut, tanah merah dari truk pengangkut banyak tumpah di sepanjang jalan menuju lokasi proyek. Hal ini menyebabkan kondisi jalan menjadi kotor, berdebu saat kering, dan licin saat hujan. Namun, tak ada papan informasi yang menjelaskan di lokasi tersebut terkait aktivitas pengurukan.

Menurut salah seorang warga, Ikbal Sabihis mengatakan, proyek pengurukan telah berlangsung kurang lebih dua minggu. Aktivitas pengurukan di lokasi tersebut juga berlangsung selama 24 jam, bahkan saat jam sibuk anak sekolah. Sehingga menimbulkan gangguan yang signifikan. Menurutnya, puluhan truk hilir mudik setiap harinya membawa tanah urukan ke lokasi proyek.

“Kami tidak tahu proyek apa ini, bahkan pihak kelurahan pun tidak bisa memberikan informasi pasti,” katanya.

Lihat juga Walikota Serang Bela Pengembang yang Urukan Proyeknya Tutupi Saluran Kali

Menurut Ikbal, warga juga sama sekali tidak pernah mendapatkan sosialisasi terkait adanya proyek. Debu yang beterbangan dan jalanan yang menjadi licin membuat kondisi ini mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

“Debu, jalanan licin (kalau hujan),” tuturnya.

Ikbal berharap, hal ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah karena menggangu aktivitas warga.Warga lainnya, Sumiati juga mengeluhkan hal serupa karena adanya aktivitas proyek. Menurutnya pihak proyek juga tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum melaksanakan kegiatan.

“Seharusnya sebelum adanya pengurukan ada sosialisasi ke masyarakat dampak baik dan buruk bagi masyarakat,” katanya.

Sumiati mengaku tidak mengetahui maksud dari proyek pengurukan in. “Tidak ada yang tau proyek apa,” jelasnya.

Di tempat berbeda, Sekretaris Lurah Sawah Luhur, Adnan mengaku tidak mengetahui aktivitas pengurukan tersebut untuk proyek apa.

Berbeda dengan keterangan warga, menurut Adnan pengurukan tersebut baru berlangsung selama dua hari.”Ini pengurukannya baru sekitar dua hari kalau nggak salah ya,” katanya.

Atas adanya protes warga, kata Adnan, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak Pemkot Serang menanggapi hal tersebut.

Sementara itu, salah seorang pengelola proyek, Ali Misri enggan berkomentar atas adanya protes tersebut.

“Nanti ya,” katanya singkat sembari meninggalkan wartawan di halaman kantor Kelurahan Sawah Luhur usai bermusyawarah dengan warga. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button