18 Tahun Jalan Margamulya Lebak Rusak, Warga Tuntut Program ‘Bang Andra’ Tak Cuma Buat Kolega

BANTEN – Warga Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak mendesak agar program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera) tidak dipolitisasi untuk kepentingan kolega politik.
Hal tersebut diutarakan warga Margamulya saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Banten, Kamis (09/10/2025). Mereka melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar pemerintah Provinsi Banten memperhatikan infrastruktur di wilayahnya yang rusak selama berpuluh-puluh lamanya.
”Jalan desa Margamulya itu sekitar 18 tahun kondisinya sangat rusak, memprihatinkan,” kata perwakilan massa aksi, Hendry di halaman kantor DPRD Provinsi Banten.
Baca juga Dinas PUPR Provinsi Banten Percepat Program Bang Andra, Libatkan Kabupaten/Kota dalam Pembangunan Jalan Desa Sejahtera
Menurut Hendry, kondisi jalan semakin parah akibat adanya perkebunan sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan proyek jalan tol Serang-Panimbang.
Oleh karenanya, Hendry menuntut agar program Bang Anda bisa menyelesaikan persoalan infrastruktur di wilayahnya.
”Yang merata, adil, dan makmur. Tidak hanya untuk kolega politik saja tetapi untuk publik,” tegasnya.
Adapun tuntutan massa aksi yakni:
1. Wujudkan program Bang Andra yang merata, adil, dan makmur yang tidak hanya untuk kolega politik saja tapi untuk publik
2. Tindak tegas perusahaan PT Wika yang sudah merusak akses infrastruktur masyarakat dan menganggu kenyamanan mata pencaharian masyarakat
3. Menuntut pihak PTPN untuk bertanggung jawab atas kerusakan infrastruktur jalan warga. (ukt)