Pemerintah Targetkan 350 Ribu Rumah Subsidi pada 2025

BANTEN – Pemerintah menargetkan pembangunan 350 ribu unit rumah subsidi pada 2025, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata 220 ribu unit per tahun.
Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Ia menyebut lonjakan target ini diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan secara luas.
”350 ribu itu akan membuka lapangan pekerjaan, rata-rata 1 rumah subsidi yang kerja 5 orang ya yang bangun. Bisa membuka lapangan pekerjaan cukup banyak ya,” katanya di salah satu perumahan di Kota Serang, Sabtu (09/08/2025).
Lihat juga Menteri Perumahan Ingin Semua Pihak Terlibat Wujudkan Program 3 Juta Rumah
Menurut Maruarar, dalam tiga bulan ditargetkan akan selesai 100-200 unit rumah subsidi. Pihaknya berharap hal tersebut akan menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Maruarar menyebutkan, pihaknya juga akan menyiapkan lebih dari Rp100 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan bagi pengembang. Skema ini disebut akan diumumkan dalam waktu dekat, termasuk kriteria, bunga, target, dan waktu pelaksanaannya.
”KUR perumahan akan saya umumkan dalam waktu yang tidak lama lagi,” katanya.
Maruarar menegaskan, pengembang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial.
“Pengembang yang berani bertemu warga, menerima saran, dan memperbaiki kekurangan adalah contoh yang baik,” katanya.
Maruarar menambahkan, kuota pembangunan rumah subsidi tahun ini masih terbuka lebar. Pemerintah juga akan memantau perumahan yang belum memiliki fasilitas umum atau yang belum diserahkan oleh pengembang melalui mekanisme pelaporan resmi. (ukt)