Sungai Cibanten Diproyeksikan Jadi Ikon Wisata Air dan Konservasi

BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengaku berkomitmen melakukan optimalisasi Sungai Cibanten sebagai destinasi wisata air sekaligus kawasan konservasi.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, usai mengikuti kegiatan Pemetaan Potensi Wisata Air Kabupaten Serang dan Kota Serang yang digelar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang, Minggu (14/09/2025).
Lihat juga Sampah Rumah Tangga Penuhi Aliran Sungai Cibanten di Kidemang, Kota Serang
“Aliran Sungai Cibanten ini menyimpan potensi besar untuk wisata air, konservasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika kita konsisten bergerak bersama, sungai ini bisa menjadi wisata unggulan,” jelas Agis.
Menurut Agis, Sungai Cibanten memiliki fungsi vital, mulai dari pengairan pertanian hingga konservasi sumber daya air. Karena itu, pengelolaan sungai harus dilakukan secara kolaboratif, baik pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3), Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Serang, maupun Pemkot Serang.
“Kedepan segera kita petakan siapa yang bertanggung jawab atas bantaran sungai, siapa yang memelihara alirannya dan lain sebagainya,” katanya.
Menurut Agis, pemanfaatan Sungai Cibanten juga bisa menjadi sarana edukasi lingkungan. “Lingkungan yang bersih akan mendorong masyarakat malu membuang sampah sembarangan. Sungai terjaga, konservasi berjalan, ekonomi keluarga pun tumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FAJI Kabupaten Serang sekaligus Ketua Pokja Relawan Banten, Lulu Jamaludin mengatakan, gerakan pembersihan sungai dari hulu hingga hilir menjadi langkah awal untuk menjadikan Cibanten bermanfaat luas.
“Kami ingin Sungai Cibanten benar-benar menjadi ikon. Bukan hanya untuk olahraga air, tapi juga kawasan konservasi dan wisata yang memberi nilai tambah bagi ekonomi keluarga,” katanya. (ukt)