Banten

Dikepung Banjir Berhari-hari, Aktivitas Warga Sukamaju Kabupaten Serang Lumpuh

BANTEN – Banjir yang berlangsung selama tiga hari merendam Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, sehingga melumpuhkan aktivitas warga.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air bervariasi mulai dari sekitar 30 sentimeter hingga mencapai satu meter. Banjir tersebut terjadi karena luapan Sungai Cikalumpang yang tak jauh dari perkampungan warga.

Salah satu warga, Jubaedin, banjir yang terjadi kali ini bukanlah kejadian pertama kali. Menurutnya, Kampung Sukamaju memang kerap menjadi langganan banjir. Namun, tidak separah kali ini karena biasanya banjir yang menggenang pagi hari akan surut sore hari.

Jubaedin mengatakan, banjir telah merendam perkampungan warga sejak Rabu (17/12/2025) dan hingga hari ini tak kunjung surut.

“Sekarang mah udah beberapa hari enggak surut-surut,” katanya di lokasi, Jumat (19/12/2025).

Baca juga Banjir Landa Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang

Ia menjelaskan, pada awal kejadian genangan air hanya setinggi selutut. Namun, hujan yang terus turun membuat ketinggian air semakin bertambah dan bertahan lama.

Jubaedin menyebut, banjir diduga berasal dari luapan Sungai Cikalumpang. Kondisi diperparah dengan adanya longsor di bagian hulu sungai, sehingga debit air meningkat. “Airnya dari luapan Cikalumpang. Kebetulan di sana ada longsor, jadi tampungannya pada ke sini,” jelasnya.

Akibatnya, kata Jubaedin, banjir, ratusan warga dari 3 RT terpaksa mengungsi ke sekolah dasar setempat, sementara lainnya memilih bertahan di rumah.

“Ada yang ngungsi di SD, ada juga yang di rumah saja,” ujarnya.

Selain melumpuhkan aktivitas warga, banjir juga berdampak pada sektor pertanian. “Padi saya juga terendam sekarang, enggak bisa digarap,” imbuhnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button