Banten

‎Kelas Rusak, Siswa SDN Palamakan 01 Kabupaten Serang Belajar Bergiliran‎‎

BANTEN – Kondisi ruang kelas yang rusak berat dan jumlah yang terbatas di SDN Palamakan 01, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memaksa 244 siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara bergiliran dalam sesi pagi dan sore.‎‎

Kepala SDN Palamakan 01, Robi’atus Sa’adiyah mengatakan, dari kebutuhan enam rombongan belajar (rombel), sekolahnya hanya memiliki tiga ruang kelas yang dua kelas diantaranya dalam kondisi tidak layak pakai.

‎‎”Dua ruang kelas lainnya rusak parah. Kondisi ini sudah saya laporkan ke Dinas Pendidikan sejak saya menjabat pada Juli 2023, namun hingga kini belum ada realisasi pembangunan,” katanya, Jumat (12/09/2025).‎‎

S’adiyah menjelaskan, keterbatasan ruang tersebut merupakan dampak langsung dari kerusakan bangunan yang sudah lama tidak diperbaiki. Atap yang melengkung dan bocor di banyak titik menjadi ancaman serius bagi keselamatan siswa, terutama saat hujan.‎‎

Dikatakan Sa’adiyah, akibat kondisi tersebut, pihak sekolah tidak punya pilihan selain menerapkan sistem belajar bergantian untuk memastikan semua siswa tetap dapat mengikuti pelajaran, meskipun dengan waktu yang lebih terbatas.‎‎

“Kami bahkan sempat menggelar KBM di teras sekolah. Berbagai cara sudah ditempuh agar proses belajar terus berjalan,” tuturnya.

‎‎Sa’adiyah berharap perhatian publik saat ini dapat mendorong pemerintah untuk segera bertindak dan membangun ruang kelas baru yang layak dan aman bagi para siswa.‎‎

“Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan sekolah dan adanya penambahan rombel, agar proses belajar dapat berjalan lebih layak dan nyaman,” imbuhnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button