BANTEN – Logo dan maskot Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Serang resmi diluncurkan KONI Kota Serang, Porkot akan berlangsung 25 Oktober sampai 1 November 2025 mendatang.
Kegiatan berlangsung di Sekretariat KONI Kota Serang di Areal Stadion Maulana Yusuf, Ciceri pada Kamis (9/10/2025).
Ketua Umum KONI Kota Serang, Edy Irianto mengatakan, untuk logo ada tujuh item. Yakni obor menyala, Menara Banten, lingkarangan tiga warna, tiga manusia, Porkot IV, Tahun 2025 dan Berbudi, Berprestasi, Ora Wedi.
Obor menyala, menggambarkan semangat penyelenggaraan Porkot Serang IV Tahun 2025. sukses prestasi, sukses pemberdayaan insan olahraga dan sukses administrasi.
Menara Banten melambangkan semangat yang tinggi dan berpedoman pada ajaran agama, menjadi simbol kejayaan dan kepribadian yang teguh dari masyarakat Kota Serang.
Baca juga Porkot IV Serang Pertandingkan 12 Cabor
Lingkaran Tiga Warna melambangkan prestasi, sportivitas dan solidaritas. Lalu Tiga manusia merupakan simbol untuk menjelaskan tentang sebuah komunitas masyarakat utuh dan kuat. Merupakan objek dan subjek dari sebuah proses pembangunan. Dalam bentuk kelompok tersebut tergambarkan kebutuhan saling berinteraksi, bersosialisasi, bersatu dan keterpaduan. Sosok 3 manusia itu digambarkan sebagai bentuk manusia yang mengulurkan tangannya ke atas dengan semangat dan gembira mengisyaratkan optimisme untuk meraih sebuah harapan dan cita-cita Kota Serang.
Porkot IV adalah Tema Pekan Olahraga Kota Serang Ke-IV. Tahun 2025, tahun pelaksanaan Porkot Serang Ke-IV dan Berbudi, Berprestasi, Ora Wedi yaitu Jargon PORKOT IV Serang.
Berikutnya, kata Edy, untuk maskot, ‘Singa Andaru’. Nah, nama ‘Singa Andaru’ sendiri berasal dari kata ‘Singa’ yang berarti raja rimba dan ‘Andaru’ yang Mengangkat tentang pasukan elit Kesultanan Banten dam berarti bintang yang bergerak cepat.
Pasukan Singa Andaru sendiri tangkas, cerdas serta pintar. Kemudian mereka dikarantina dan diberikan pendidikan militer khusus, Pendidikan agama serta ilmu-ilmu kanuragan dan kesaktian.
“Singa, ya mencerminkan keberanian, kekuatan, kebanggaan dan kepemimpinan. Singa sering dianggap sebagai ‘Raja Hutan’ dan melambangkan dominasi serta kewibawaan. Dalam berbagai budaya, Singa juga dikaitkan dengan keberanian, kebangsawanan dan kekuatan,” ucapnya.
Selanjutnya, obor di maskot, merupakan simbol sportivitas dan semangat dalam kompetisi meraih prestasi.
Golok, buka sekedar senjata, tetapi simbol budaya, kehormatan dan spiritualitas bagi masyarakat Kota Serang. Di mana mencerminkan peradaban, keberanian dan identitas masyarakat. Memiliki nilai sejarah dan filosofi yang mendalam, terkait dengan perjuangan, perlindungan diri dan bahkan spiritualitas.
“Ya, itulah sekilas tentang logo dan maskot yang dipilih saat pelaksanaan Porkot IV Serang tahun 2025. Semoga pelaksanaanya bisa sukses dan melahirkan banyak atlet andalan agar kita bisa bertarung dengan maksimal di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2026 di Kota Tangerang Selatan nanti,” tuturnya.
